Meskipun memang merupakan dua jenis bahan cocolan yang berbeda namun masih banyak orang yang menganggap mayonaise dan mustard adalah produk yang sama. Agar tidak salah membeli Anda perlu untuk cek mustard adalah apa dan juga penjelasan lengkap mengenai perbedaannya dengan mayonaise di bawah ini!
Mustard itu apa sih? Mustard memang kurang familiar digunakan dalam menu makanan Indonesia. Hanya saja Anda yang suka dengan menu barat Eropa pasti sudah tidak akan asing dengan cocolan yang satu ini. Warna dari mustard identik dengan kuning meskipun ada juga yang warnanya memang cenderung lebih kecokelatan.
Sesuai dengan namanya, cocolan mustard dibuat menggunakan biji mustard yang dihancurkan sehingga lebih umum dijual langsung dalam bentuk botol atau jar selai. Dari segi rasanya, mustard cenderung memiliki rasa yang asam dan ada pedasnya. Biasanya cocok untuk tambahan menikmati kerupuk atau gorengan makanan cepat saji.
Baca juga : Ini Dia Cara Tepat untuk Membuat Doner Kebab Turki dengan Rasa Otentik
Agar Anda tidak salah memilih atau menyebut saus cocolan yang dimaksud maka penting sekali untuk cek beberapa perbedaan penting mengenai mayonaise dan mustard yang ada di bawah ini!
Perbedaan mencolok pertama yang perlu Anda tahu adalah mengenai bahan yang digunakan dalam membuat cocolannya. Mayonaise cenderung dibuat menggunakan minyak nabati, cuka dan kuning telur ayam. Sementara untuk mustard bahan yang digunakan membuatnya adalah biji sawi atau biji mustard murni yang dihancurkan.
Anda harus tahu ternyata berbeda biji sawi maka akan memberikan rasa yang berbeda pada saus mustard yang dibuat. Secara umum mustard memiliki rasa pedas dan sedikit masam, namun ternyata level kepedasan ini dipengaruhi oleh jenis biji sawi yang digunakan. Jika menggunakan biji sawi hitam maka rasanya akan lebih menyengat pedasnya.
Kemudian jika menggunakan biji sawi cokelat maka rasanya akan lebih ke pedas tajam namun tidak menyengat. Selanjutnya jika menggunakan biji sawi putih maka rasanya akan lebih lembut pedasnya. Sementara untuk mayonaise rasanya lebih ke gurih dan manis, meskipun ada pedasnya namun tidak semenyengat mustard.
Jika dilihat dari besaran kalori Anda harus tahu kalau mayonaise memiliki besaran kalori yang lebih banyak sekitar 100 kalori hanya dalam satu sajian cocolan saja. Sementara untuk mustard yang bahannya rendah lemak hanya memiliki sekitar 50 kalorian saja.
Anda suka dengan saus mustard namun bingung untuk menyimpannya karena saus ini cepat basi? Jangan khawatir karena Anda bisa cek tips pentingnya di sini. Anda direkomendasikan untuk menyimpan mustard di dalam botol yang sudah dibuka ke dalam kulkas dengan suhu yang pas. Anda bisa memasukkannya ke lemari es bagian bawah.
Sementara botol mustard yang sudah dibuka ini juga tidak boleh disimpan lebih dari dua bulan meskipun disimpan di dalam lemari es karena rasa dan teksturnya pasti sudah berubah.
Ingin lebih praktis dalam menyimpan produk mustard? Tidak masalah karena Anda bisa langsung menggunakan Mustard Flour "D" New dari produk Markaindo. Produk ini memiliki daya simpan yang lebih panjang karena diproses dengan teknologi kekinian. Namun jangan khawatir karena rasanya tetap sama enaknya seperti mustard yang ada di pasaran.
Anda yang tertarik dengan produk Mustard Flour "D" New bisa langsung pesan melalui email marketing Markaindo di marketing@marksel.co.id. Hanya saja jika Anda memang ingin melihat produk katalog lain dari Markaindo bisa langsung cek ke situsnya di www.marksel.co.id.
Baca juga : Praktis Banget, Ini Dia Cara Membuat Sandwich yang Pasti Enak!
